Aku merasakan hal yang berbeda ketika ia hadir.
Ia menyentuh seluruh hatiku. Ia datang dikala aku membutuhkannya. Apakah ini
yang dinamakan jatuh cinta?. Baru kali ini aku berani menyatakan cinta yang
sejak lama aku sudah pernah jatuh cinta pada seorang lelaki tapi aku tak
sanggup, tak bisa mengungkapkan isi hatiku padanya.
“Cinta..dimanakah
kau berada rindu hati ingin jumpa….hanya lewat nada..”, petikan syair lagu yang
menadakan isyarat apa yang ingin kuungkapkan padamu.
Aku membaca catatan di wall fb nya
teman:
Ketika si dia pergi darimu
Ketika dia pergi
jangan engkau tangisi
Ketika dia pergi
jangan engkau sesali
Jikalau pun dia
pergi jangan rendahkan harga diri
Ketika si dia
pergi jangan harapkan kembali
Juga jangan
emosi
Jangan pernah
sakit hati apalagi frustasi
KARENA
Dia pergi untuk
diganti
Dia pergi ada
yang leebih baik lagi
Dia pergi untuk
menguatkan hati
Dia pergi
melatih bangkit lagi
Dia pergi hanya
untuk menguji diri
Dia pergi
mengangkat derajat kita padi Illahi Robbi
Dia pergi bukan
akhir segalanya
YAKINLAH
Suatu hari Allah
Memberi ganti dia
yang pergi dengan sosok yang lain meski
Tak serupa dan
tak sama
Ambil hikmah
dari kepergiannya..
Terimalah yang
akan datang
Dengan tangan
terbuka dan hati berlapang dada
Karena
kebahagiann itu bukan dengan siapa kita menjalani hidup
TAPI
Bagaimana kita
menjalani hidup
Meskipun tanpa
si dia
Robbi engkaulah
yang menguatkan aku…
Kusadari hidup
hanya sementara dan fananya dunia ini membuatku bisa putus asa dan tak tahu
arah, jika saja aku hanya mengejar dunia semata. Tentunya aku tak kan melakukan hal itu.
Robbi, butiran air mata telah kuteteskan dalam setiap sujud panjangku hanya
untuk mengharapkan pangeran yang sholeh itu. Tapi, benturan-benturan itu selalu
datang ketika aku hendak memperbaiki diri, menambah amalan dan mengharapkan
ridhoMu semata, selalu saja cobaan yang datang adalah berbentuk gangguan yang
bernama LELAKI. Karena lelaki merupakan fitnah bagi seorang PEREMPUAN dan
sebaliknya PEREMPUAN merupakan fitnah yang terbesar untuk LELAKI. Dan hukum
fisika yang berkaitan dengan gaya
magnet yaitu : kutub yang berlawanan akan selalu tarik-menarik dan kutub yang
senama akan tolak-menolak. Perempuan-Lelaki memiliki kutub yang berbeda,
keinginan yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, cara menghadapi masalah yang
berbeda dan begitu pula jatuh cinta. Perbedaan itulah yang membuat suatu
hubungan itu menjadi indah seperti perhatian, kasih sayang, menasehati,
merespon dan sebagainya.
Aku menutup diri untuk namanya
laki-laki. Karena aku pernah mengharapkan seseorang, namun ia telah memberikan
cintanya kepada perempuan lain yang perempuan tersebut masih aku kenal dekat,
aku tak menyangka sama sekali. Tapi, mungkin saja itu adalah jodohnya bukan
jodohku.
Waktu terus berlalu hingga aku pun
terlupa akan masalah yang namanya berkaitan dengan Lelaki. Hingga suatu saat
seseorang laki-laki pun datang dan ia menaruh harapan bahwa ia menginginkan
diriku kelak menjadi istrinya. Ia memberikan perhatian dan kebaikan-kebaikan yang
lain dan ternyata dia telah mengamatiku sejak 2 tahun yang lalu. Ia menanyakan
perihal diriku pada teman-teman terdekatku, tapi teman ku pun tak mau
memberitahukan perihal tentang diriku kepadanya karena temanku tahu kriteria
apa yang aku inginkan tuk menjadi pendampingku kelak. Akhirnya ia menemui
seniorku yang aku juga cukup dekat denganku dan memberitahu perihal diriku
kepadanya.
Aku bersikap santai saja saat
berhadapan dengannya, tapi ia adalah seniorku sendiri terkadang lebay terhadapku. Dan aku anggap saja
itulah adalah bentuk perhatiannya terhadap juniornya dan tak lebih. Karena aku
menganggapnya hanya sebagai seniorku not
more. Karena aku berharap bertemu dengan orang yang belum pernah ku lihat
sebelumnya, belum pernah kudengar suaranya dan bahkan berinteraksi melalui suatu
kegiatan kepadanya. Sikapku yang santai dan terlihat lebih terbuka dengan teman
terdekatku apalagi seniorku yang ku anggap sebagai kakak sendiri. Aku dan
temanku punya motto dan sebenarnya agak aneh ya..hehe,”SENIOR ku = BUKAN SUAMI
ku!. Oh no..!!. seperti momok saja bagi kami karena kami sudah tahu apa
kelebihan dan kekurangannya jadi akan terasa hambar nantinya..(kayak masakan
aja kali yee ^_^ ). Itulah aku.
Namaku Hurin dan nama facebook ku
Ukhti Nabilah Hurin yang artinya wanita bidadari syurga. Ya.., aku berharap
akan menjadi wanita bidadari syurga kelak bersama suamiku yang menjadi seorang
bidadaraku. Aku melakukan aktivitas masa depanku yang saat itu menuntutku untuk
mondok di salah satu Ma’had yang ada di pulau Jawa. Dengan aku mondok dan
berada di asrama maksimal 2,5 tahun itu mengharuskan aku untuk menunda
pernikahan hingga target mondokpun selesai. Namun, kenyataan lain,
konsentrasiku pun buyar ketika ia hadir dan selalu menghantui hidupku. Ia
selalu menanyakan kabarku, kapan selesai mondoknya, dan bagaimana targetnya
udah tinggal berpa lama lagi?. Aku tahu ia sedang mencari calon istri dan ia
juga memiliki target akan menikah tahun ini juga walaupun kakaknya belum
menikah dan ibunya meminta agar ia mendahului kakaknya dulu menikah baru dia
boleh menikah.
Aku juga sedikit banyak tahu
permasalahan dia, karena aku sudah menganggapnya sebagai seorang kakak dan dia
menganggapku sebagai seorang adik (itu hanya anggapanku semata) sementara di
hatinya aku dianggapnya adalah calon isteri baginya. Aku selalu bertengkar
layaknya adik dan kakak, ejek-ejekan, canda-candaan dan aku sering minta
traktir makanan ke dia. Dia sangat baik malah. Tapi aku tidak tertarik
kepadanya untuk menganggapnya lebih karena aku punya motto yang tadi telah aku
sebutkan.
Lama
kelamaan, aku mengetahui maksud hatinya, walaupun ia tidak menyampaikan secara
langsung kepada ku atas namanya. Tapi ada sms yang menyatakan kepadaku, “Ana
mencintaimu karena Alloh”, sms yang datang dari nomor asing yang tak pernah ku
kenal dan kusimpan juga di phonebook ponselku. Cinta itu datang dengan
tiba-tiba dan mengelayut sepi di setiap diri manusia dengan penuh rangkaian
terjalin indah. Namun, jodoh belum tahu entah kapan akan hadir dan belum tentu
orang yang telah lama mencari tahu tentang kita bahkan berniat menikahi kita
itu adalah jodoh kita, karena jodoh adalah urusan Alloh dan selalu mintalah
padanya yang terbaik.
Maafkan
aku kak, karena tak bisa menerima cintamu. Aku hanya mengganggapmu sebagai
seniorku dan juga teman ku untuk merintis aktivis di sekolah dan aku tak pernah
dan tak bisa mengganggapmu lebih dari itu.
Dan
setelah kejadian itu, 4 bulan kemudian undangan dan gosippun telah tersebar
bahwa dia telah melamar seorang gadis yang telah menyelesaikan S-2 nya di kota
Bogor. Wanita yang sholeh dan cantik pula. Beruntunglah ia mendapatkan yang
terbaik baginya dan sekarang mereka hidup bahagia dan kabar yang ku dengar
langsung dari seniorku bahwa istrinya telah hamil 7 bulan. Barakallah ya kak,
semoga anakmu bisa menjadi aktivis yang menggelorakan negeri ini dan menjadi
anak yang sholeh, aamiin.
1 Komentar
asekkk...curhat-curhat ^_^
BalasHapus