IKHWA SEPOTONG LAGI GALAU



Ukhti, kita akan bersama suatu saat nanti, kita menikah dan hidup bersama. Hingga terjalinlah hubungan yang tak diharapkan akibat komunikasi yang berjalan setiap hari dan setiap waktu. Di sisi lain sang ikhwa menjalin hubungan yang dianggapnya syar’i demi mencari calon istri yang terbaik menurut caranya. Hampir semua akhwat yang kinclong dan menonjol didekati olehnya. Sms, telepon dan kata-kata mesra pun bergelayut dari bibirnya dengan mengumbar-ngumbar harapan dan janji palsu semata. Ternyata….dia adalah ikhwa sepotong atau itong yang lagi galau. Fenomena rasa memiliki yang menghadirkan dirinya menjadi ikhwa sepotong.


Tulisan selanjutnya bisa disimak di link berikut ya...

 https://www.dakwatuna.com/2013/10/10/40453/ikhwa-sepotong-lagi-galau/amp/

Posting Komentar

0 Komentar